Senin, 11 Januari 2016

DESA PARHAPURAN

Desa parhapuran yang ada di kabupaten samosir, yang berada di kota pangururan merupakan desa yg penduduk nya sudah modern. Walaupun desa nya belum lumayan terkenal tetapi masyarakat nya sudah dapat mengikuti trend masa kini dan sifatnya tidak primitif lagi. banyak orang-orang yang berkunjung ke desa parhapuran untuk melihat desa parhapuran tersebut, dan warga desa parhapuran pun menyambut dengan ramah dan sangat baik. Karna penduduknya pun sangat ramah dan baik didalam menyambut para tamu yang datang dari luar kota ataupun luar pedesaan yang lain.




Jumat, 08 Januari 2016

Indahnya Pemandangan di "Panorama Wisata Huta Ginjang-Muara"




BPPKRINEWS,Tarutung
Kabupaten Tapanuli Utara memiliki berbagai potensi alam, budaya dan sejarah yang dapat digali serta dilestarikan untuk menjadi salah satu asset dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata. Potensi tersebut sangat berhubungan dengan daya tarik dan nilai objek-objek wisata yang tersebar di Taput (Tapanuli Utara) yang terdiri atas objek wisata rohani, wisata alam, sejarah serta wisata hutan.

Dari penelusuran informasi oleh BPPKRINEWS diketahui,Hutaginjang  menjadi lokasi pelaksanaan olahraga terbang layang bertaraf internasional, melihat lokasi take off nya yang representative. Namun yang menjadi masalah adalah infrastruktur yang kurang mendukung, misalnya kondisi landing di Desa Aritonang yang kurang bagus sementara lokasinya sangat baik,Lead Angin yang tidak stabil dilereng bukit tepatnya di Sitanggor ,3 kilometer dari Shelter Panatapan Muara.

Kabupaten Tapanuli Utara memiliki berbagai potensi alam, budaya dan sejarah yang dapat digali serta dilestarikan untuk menjadi salah satu asset dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata. Potensi tersebut sangat berhubungan dengan daya tarik dan nilai objek-objek wisata yang tersebar di Taput (Tapanuli Utara) yang terdiri atas objek wisata rohani, wisata alam, sejarah serta wisata hutan.

Dalam pengembangan wisata itu, Pemkab Taput setiap tahunnya berupaya mengadakan pembangunan maupun pembenahan serta perbaikan sarana dan prasarana pendukung yang semuanya dimaksud untuk pengembangan sektor pariwisata dengan tujuan banyak wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata yang ada di Taput.Dengan pengembangan wisata itu, akan tercipta peningkatan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat/pemerintah dan mendorong pertumbuhan sektor lain.

Demikian juga halnya dalam mempromosikan wisata itu, Pemkab Taput, beberapa waktu lalu telah melakukan kegiatan gantole (para layang) tingkat nasional di objek wisata Huta Ginjang Taput Lokasi panorama Huta Ginjang terletak sekitar 38 km dari kota Tarutung atau hanya 11 km dari Bandara Silangit dan kampus Bumi Pendidikan UNITA (Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli) Silangit. Apabila pengunjung berada di Huta Ginjang Taput tidak jauh beda apabila berada di objek wisata Sipinsur Desa Pearung Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan.

Karena dari kedua objek wisata itu dapat melihat langsung enam kabupaten yaitu Taput, Humbang Hasundutan,Tobasa, Samosir, Dairi dan Simalungun. Berdiri di lokasi Huta Ginjang seakan berada di angkasa raya. Betapa tidak, dari lokasi itu dapat memandang bebas ke arah Pulau Samosir, Danau Toba, Pulau Sibandang dan areal persawahan serta perumahan di pinggiran Danau Toba. Perlu diketahui, Pulau Sibandang dijuluki sebagai pulau mangga karena sesuai dengan data masyarakat setempat semuanya punya pohon mangga.

Dari panorama indah Huta Ginjang dengan menelusuri jalan berbelok seraya menikmati pemandangan indah persawahan dan perumahan, akhirnya dengan hitungan belasan menit tiba di Muara yang jaraknya hanya 21 km dari jalan negara. Kecamatan Muara memiliki pantai yang cukup landai dan telah berkembang menjadi kota wisata pantai apalagi dengan hadirnya hotel bintang tiga Sentosa Lake Resort milik putra asli Muara Samsul Sianturi SH.

Di samping pusat wisata di kawasan Muara, kota ini juga merupakan pintu gerbang masuk karena dapat ditempuh melalui jalur darat maupun jalur Danau Toba. Kemudian menyebar ke objek wisata lain yaitu Pulau Sibandang dan Istana Raja Sisingamangaraja XII di Baktiraja. Jadi apabila pengunjung pergi ke Baktiraja untuk mengenang Pahlawan Nasional Raja Sisingamangraja XII dapat melalui Muara.

Tidak ketinggalan, pengusaha asal Siborongborong Ir Berman Sianturi juga telah membangun hotel Roma Anugrah berbiaya Rp 6 miliar di Jalan Balige Kecamatan Siborongborong. Yang bisa menampung para pengunjung ke wilayah Tapanuli Utara.

Keindahan Huta Ginjang dan Muara tak perlu diragukan lagi, karena dikelilingi oleh bukit-bukit terjal diantara hijaunya lembah dan keindahan danau yang membentang serta sejuknya udara pegunungan, sungguh sangat menakjubkan. Sehingga dengan hadirnya objek-objek wisata di Taput menjadi salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Sumut.Pemkab Taput terus berupaya meningkatkan kepariwisataan dengan memberikan perhatian yang amat serius yakni melakukan pembenahan sarana dan prasarana pada setiap objek wisata secara berkelanjutan.

Aneh Tapi Nyata, "Pemandian Air Soda Ada di Tapanuli"

Pemandian air panas itu sudah biasa. Tapi di Desa Parbubu, Tapanuli Utara, Sumut Anda bisa mandi di Pemandian Air Soda. Airnya memang mirip soda, aneh tapi nyata dan hanya ada dua di dunia!

Bicara soal pemandian, di pikiran Anda pasti terlintas pemandian air panas di atas perbukitan yang sejuk. Tapi, Sumatera Utara punya Pemandian Air Soda yang bisa didatangi wisatawan untuk berendam dan bermain air di sana.

Dilongok dari situs resmi Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (3/4/2014) Pemandian Air Soda berada di Desa Parbubu, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara. Pemandian yang airnya seperti soda hanya ada di dunia, yakni di Venezuela, Amerika Selatan dan Sumatera Utara, Indonesia. Bangga bukan?

Pemandian Air Soda ini juga disebut Aek Rara. Sensasi mandi di air soda tentu berbeda dengan pemandian pada umumnya. Saat menyeburkan diri ke dalam airnya, tubuh Anda akan berasa seperti berbusa. Airnya juga tidak lengket saat tersentuh dengan kulit, terasa sedikit asin dan badan Anda seolah berasa halus dan ringan. Tapi ingat, cipratan airnya bakal membuat mata sedikit perih.

Sejarahnya air soda di sana pertama kali ditemukan oleh seorang bidan di Tapanuli Utara, O Tobing Sihite. Saat itu dia sedang mencangkul tanah dan tanpa sengaja keluar air dari dalam tanah. Begitu dirasa, ternyata air ini berbeda dengan rasa dan aroma yang mirip dengan soda. Kemudian di tahun 2004, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara meresmikan kolam air soda ini menjadi salah satu objek wisata.

Selain meraskaan mandi di air soda, Pemandian Air Soda ini juga berbatasan langsung dengan hamparan persawahan yang dikelilingi perbukitan Rura Silindung (Lembah Silindung). Artinya, ada pemandangan serba hijau yang menyejukan pandangan di depan mata!

Latar Belakang Penelitian " Analisis Pengaruh Imunisasi Terhadap Kesehatan Bayi "

Pengembangan Program Imunisasi (PPI) merupakan program pemerintah dalam bidang imunisasi guna mencapai komitmen internasional Universal Child Immunization (UCI) pada akhir 1990. Tujuan program imunisasi dalam komitmen internasional (ultimate goal) adalah eradikasi polio (ERAPO), eliminasi tetanus neonatorum (ETN), serta reduksi campak, yang akan dicapai pada tahun 2000. Sedangkan target UCI 80-80-80 merupakan tujuan antara (intermediate goal) berarti cakupan imunisasi untuk BCG, DPT, polio, campak dan hepatitis B, harus mencapai 80% baik di tingkat nasional, propinsi, kabupaten bahkan di setiap desa (Ismael, 2001).

       Pada saat ini imunisasi sendiri sudah berkembang cukup pesat, ini terbukti dengan menurunnya angka kesakitan dan angka kematian bayi. Angka kesakitan bayi menurun 10% dari angka sebelumnya, sedangkan angka kematian bayi menurun 5% dari angka sebelumnya menjadi 1,7 juta kematian setiap tahunnya di Indonesia (Depkes RI/2009).
Apabila Imunisasi dasar belum pernah diberikan pada usia yang seharusnya tetapi belum mencapai usia 8 tahun, perlu diberikan 4 dosis DPT (1-3 berselang 1-2 bulan dan yang ke-4 diberikan enam bulan kemudian). Apabila umur anak sudah menginjak lebih dari 8 tahun, dapat diberikan Td (ADT=adult),

      vaksin difteri untuk dewasa), sebagai pengganti DT yang diberikan 3 dosis intrval 1-2 bulan dengan booster TD maupun TT sepuluh tahun kemudian (Ranuh, 2001).
Pemerintah juga berencana melakukan tiga tahap kampanye imunisasi campak dan polio selama tahun 2009-2011. Kampanye polio dan campak tahap pertama dilaksanakan tanggal 6-24 Oktober di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan Maluku Utara. "Untuk tahap pertama di tiga provinsi, nanti semua akan dapat. Penetapan prioritas ini dilakukan berdasar cakupan imunisasi dan hasil surveilans. Tahun 2010, kampanye serupa tahap kedua akan dilakukan di Maluku, Papua Barat, Sumatra Barat, Riau, Jambi,
      Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur dan Banten. Kampanye tahap ketiga akan dilakukan di semua provinsi yang ada di pulau Kalimantan dan Sulawesi.
       Selama masa kampanye, masyarakat yang memiliki anak berusia di bawah lima tahun diminta membawa anak-anak mereka ke pos-pos pelayanan imunisasi yang ada di puskesmas, posyandu dan sarana kesehatan lain untuk mendapatkan vaksinasi polio oral dan suntikan vaksin campak. Kegiatan itu diharapkan dapat mencegah munculnya kasus baru penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi hingga saat ini kejadian penyakit tersebut masih ditemui dan bahkan menimbulkan kejadian luar biasa di beberapa daerah (http://m.antaranews.com).
       Pada hakekatnya masalah imunisasi tidak luput dari perhitungan untung rugi. Dengan imunisasi anak pasti dapat mencapai keuntungan bukan kerugian. Keuntungan pada imunisasi tidak terlihat dalam bentuk materi.Mungkin pula secara langsung dirasakan. Anak yang tidak mendapat imunisasi mempunyai resiko tinggi terjangkit penyakit infeksi dan menular. Penyakit ini mungkin menyebabkan ia cacat seumur hidup, gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak bahkan dapat berakhir dengan kematian.

Kumpulan Lagu Batak

1. Boru Panggoaran
 
Ho do borukku
Tappuk ni ate atekki
Ho do borukku
Tappuk ni pusu pusukki,

Burju burju maho
Namarsikkola i
Asa dapot ho
Na sinitta ni rohami

Molo matua sogot ahu
Ho do manarihon ahu
Molo matinggang ahu inang
Ho do namanogu-nogu ahu

Reff :
Ai ho do borukku,
boru panggoaranhi
Sai sahat ma da na di rohami.
Ai ho do borukku,
boru panggoaranhi
Sai sahatma da na di rohami
 
 
 
 
 
2. Anakku Naburju
Anakku naburju anak hasianku
anakku nalagu
ingot do ho amang di akka podani
natua tua mi

Dung hupaborhat ho namarsikkola i
tu luat na dao i amang
benget do ho amang, benget do ho
manaon na hassit i

 Reff.
Ipe amang, hasian ku
anakku naburju
pagomos ma tangiang mi
tu mula jadi nabolon i

Anggiat ma ture, sude hamu pinoppar hi amang
marsiamin aminan, marsitukkol tukkolan
songon suhat di robean i..

Dung lam dao amang, pangarantoan mi
anakku na lagu
sipata lomos do, natua tua mon
disihabunian i

Hutangiangkon do, mansai gomos amang
anggiat muba rohami
dijalo do amang, dijalo do
tangiang hi amang

anak na burjuuuuuuuuuuuuuuu

Analisis Pengaruh Imunisasi Terhadap Kesehatan Bayi


Pengembangan Program Imunisasi (PPI) merupakan program pemerintah dalam bidang imunisasi guna mencapai komitmen internasional Universal Child Immunization (UCI) pada akhir 1990. Tujuan program imunisasi dalam komitmen internasional (ultimate goal) adalah eradikasi polio (ERAPO), eliminasi tetanus neonatorum (ETN), serta reduksi campak, yang akan dicapai pada tahun 2000. Sedangkan target UCI 80-80-80 merupakan tujuan antara (intermediate goal) berarti cakupan imunisasi untuk BCG, DPT, polio, campak dan hepatitis B, harus mencapai 80% baik di tingkat nasional, propinsi, kabupaten bahkan di setiap desa (Ismael, 2001).

       Pada saat ini imunisasi sendiri sudah berkembang cukup pesat, ini terbukti dengan menurunnya angka kesakitan dan angka kematian bayi. Angka kesakitan bayi menurun 10% dari angka sebelumnya, sedangkan angka kematian bayi menurun 5% dari angka sebelumnya menjadi 1,7 juta kematian setiap tahunnya di Indonesia (Depkes RI/2009).
Apabila Imunisasi dasar belum pernah diberikan pada usia yang seharusnya tetapi belum mencapai usia 8 tahun, perlu diberikan 4 dosis DPT (1-3 berselang 1-2 bulan dan yang ke-4 diberikan enam bulan kemudian). Apabila umur anak sudah menginjak lebih dari 8 tahun, dapat diberikan Td (ADT=adult),

      vaksin difteri untuk dewasa), sebagai pengganti DT yang diberikan 3 dosis intrval 1-2 bulan dengan booster TD maupun TT sepuluh tahun kemudian (Ranuh, 2001).
Pemerintah juga berencana melakukan tiga tahap kampanye imunisasi campak dan polio selama tahun 2009-2011. Kampanye polio dan campak tahap pertama dilaksanakan tanggal 6-24 Oktober di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan Maluku Utara. "Untuk tahap pertama di tiga provinsi, nanti semua akan dapat. Penetapan prioritas ini dilakukan berdasar cakupan imunisasi dan hasil surveilans. Tahun 2010, kampanye serupa tahap kedua akan dilakukan di Maluku, Papua Barat, Sumatra Barat, Riau, Jambi,
      Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur dan Banten. Kampanye tahap ketiga akan dilakukan di semua provinsi yang ada di pulau Kalimantan dan Sulawesi.
       Selama masa kampanye, masyarakat yang memiliki anak berusia di bawah lima tahun diminta membawa anak-anak mereka ke pos-pos pelayanan imunisasi yang ada di puskesmas, posyandu dan sarana kesehatan lain untuk mendapatkan vaksinasi polio oral dan suntikan vaksin campak. Kegiatan itu diharapkan dapat mencegah munculnya kasus baru penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi hingga saat ini kejadian penyakit tersebut masih ditemui dan bahkan menimbulkan kejadian luar biasa di beberapa daerah (http://m.antaranews.com).
       Pada hakekatnya masalah imunisasi tidak luput dari perhitungan untung rugi. Dengan imunisasi anak pasti dapat mencapai keuntungan bukan kerugian. Keuntungan pada imunisasi tidak terlihat dalam bentuk materi.Mungkin pula secara langsung dirasakan. Anak yang tidak mendapat imunisasi mempunyai resiko tinggi terjangkit penyakit infeksi dan menular. Penyakit ini mungkin menyebabkan ia cacat seumur hidup, gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak bahkan dapat berakhir dengan kematian.

Kamis, 07 Januari 2016

Tips atau cara mengecilkan perut, paha, dan lengan oleh Malissa Silalahi

Tips mengecilkan perut 
* Makanlah makanan secara perlahan. Memakan makanan dengan cepat dapat mengakibatkan tertahannya udara dalam usus sehingga dapat mengciptakan gas dan mengakibatkan perut buncit.
* Kurangi makanan berlemak, dan perbanyak memakan makanan berserat seperti pear dan apel. Makanan berserat berfungsi untuk melancarkan pencernaan. Penumpukan makanan pada perut tentu saja dapat membuat perut menjadi buncit.
* Memakan makanan yang mengandung karbohidrat dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
* Kurangi mengkonsumsi garam. Garam dapat mengakibatkan perut terasa penuh dan menggelembung.
* Hindari minuman bersoda dan perbanyak minum jus buah. Selain berfungsi untuk detox, jus buah juga bisa mengurangi rasa lapar.
* Jangan tidur terlalu larut dan beristirahatlah dengan cukup. Tidur pada pukul 11 dan bangun pada pukul 6 pagi. Pada saat tidur, usahakan memakai pakaian yang longgar sehingga tubuh dapat bernafas dengan baik. |
* Olah raga. Inilah bagian tepentingnya. Karena akan percuma melakukan berbagai cara untuk mengecilkan perut tanpa diimbangi dengan olah raga. Tidak harus fitness, cukup dengan olah raga kecil seperti lari dan sedikit sit up.

Latihan yg dilakuakukan perlu dilakuakan dg aman n tidak membabi buta, untuk mengantisipasi agar tidak mengganggu kesehatan tubuh. Cara mengecilkan perut harus dilakukan dengan hati-hati. Jika Anda salah mengambil langkah maka akan berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda. Misalnya, cara mengecilkan perut gemuk dengan diet jika Anda tidak mengetahui bagaimana cara berdiet yang baik bisa jadi Anda akan jatuh sakit. Coba simak beberapa tips aman dan alami cara mengecilkan perut , Paha Dan Lengan berikut.

Penyebab Perut Buncit, Sebelum masuk pada tips cara alami mengecilkan perut, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu penyebab perut buncit. Tujuannya agar ketika berhasil cara mengecilkan perut, Paha Dan Lengan Anda dapat menghindari hal-hal yang dapat membuat perut buncit kembali.



 Latihan untuk Mengecilkan Perut , Paha Dan Lengan

A.
1. Berbaringlah di atas matras dengan kedua kaki dan tangan lurus ke atas.
2. Ambil napas lewat hidung dan luruskan tulang belakang.
3. Buang napas lewat mulut sambil mengangkat bagian atas tubuh (kepala, leher, dan bahu) semaksimal mungkin hingga kedua tangan hampir menyentuh kedua kaki.

B.
1. Berbaringlah di atas matras dengan tangan diposisikan di belakang kepala.
2. Tekuk kaki kiri sehingga lutut kiri mengarah ke dada, sedangkan kaki kanan diangkat hingga membentuk sudut 45 derajat dengan lantai.
3. Angkat bagian atas tubuh (kepala, leher, dan bahu), dan arahkan pundak sebelah kanan untuk mendekati kaki kiri. Tahan hingga 3 hitungan.
4. Lakukan juga untuk sisi tubuh sebelah kanan, dan ulangi hingga 8-15 kali untuk masing-masing sisi tubuh.

C.
1. Berbaringlah di atas matras dengan tangan di belakang kepala atau di sisi samping tubuh (pilihlah posisi yang membuat Anda lebih merasa nyaman)
2. Angkat bagian tubuh atas (pundak, leher, dan kepala) agar tidak menyentuh lantai, lalu angkat kedua kaki lurus ke atas dan kontraksikan otot perut.
3. Turunkan sedikit kedua kaki secara perlahan (maksimal 5 cm), tahan, lalu angkat perlahan hingga lurus ke atas kembali.
4. Ulangi hingga 8-15 kali.

D.
1. Berbaringlah di atas matras dengan kedua tangan memegang dumbbell sambil diletakkan di atas dada, lalu tekuk kedua kaki.
2. Tarik napas lewat hidung dan luruskan tulang belakang.
3. Buang napas lewat mulut dan kencangkan otot perut, lalu angkat bagian atas tubuh (pundak, leher, dan kepala) dari matras.
4. Turunkan kembali badan secara perlahan, ulangi hingga 8-12 kali.


Sedikit trik agar Perut , Paha Dan Lengan terlihat langsing, yaitu dengan menggunakan pakaian yang longgar. Pakaian yang longgar akan memberi kesan langsing pada perut. Penampilan memang mendukung aktivitas. Akan tetapi kesehatan merupakan segalanya. Apa artinya perut langsing tetapi menderita penyakit akibat diet dan cara yang salah. Oleh karena itu, jangan melakukan diet secara berlebihan yang dapat mengundang penyakit guna mencapai hasil yang memuaskan dalam tujuan Mengecilkan Perut , Paha Dan Lengan secara mudah .